PERSONALIA

on Senin, 29 November 2010

Pengantar Bisnis Bab 9

PEMANFAATAN SUMBER TENAGA KERJA DAN KONPENSASI
- Pendahuluan
Organisasi merupakan wahana untuk mencapai tujuan.Agar supaya pencapaian tujuan ini dapat dilaksanakan dengan baik,diperlakukan fungsi-fungsi. Pengertian fungsi adalah tugas-tugas yang dapat dengan segera dibedakan dengan tugas-tugas yang lain. Sebagai pelaksana fungsi-fungsi tersebut, diperlukan personalia-personalia yang diberi wewenang.

Macam/Jenis Personalia
Sesuai dengan funsinya, pada dasarnya didalam perusahaan terdapat dua macam tenaga kerja,yakni:
1. Tenaga Eksekutif: yang mempunyai dua tugas pokok ialah mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen.
2. Tenaga Operatif: merupakan tenaga terampil, yang menguasai bidang pekerjaannya, sehingga setiap tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik. Ditinjau dari kemampuannya digolongkan menjadi 3 yaitu:
Tenaga trampil (skilled labor)
Tenaga setengah(semi skilled labor)
Tenaga tidak terampil(unskilled labor)

rsoSumber Tenaga Kerja
1. Dari dalam perusahaan. Cara ini yang terbaik, terutama bagi perusahaan yang organisasi penalianya sudah teratur, karena dapat dipilih tenaga kerja yang baik
2. Teman-teman para karyawan. Penetapan ini digunakan, dengan anggapan bahwa, karyawan tersebut sudah mengetahui kualifikasinya, maka calon akan sesuai.
3. Lembaga Penempatan Lembaga Kerja. Kantor Penetapan Tenaga Kerja bertugas menyalurkan tenaga kerja yang belum sempat memperoleh pekerjaan.
4. Lembaga Pendidikan. Dapat dilakukan dua cara yaitu memberikan bea siswa dan meminta langsung kepada lembaga pendidikan tersebut.
5. Masyarakat Umum. Dilaksanakan dengan cara memasang iklan, Cara ini umumnya biayanya sangat besar.

Seleksi Tenaga Kerja
1. Penentuan Jenis Tenaga Kerja
Yang meliputi penentuan prasyarat yang harus dipenuhi antara lain:
a. Batas minimummaksimum usia
b. Pendidikan minimal yang dimiliki
c. Pengalaman kerja yang telah diperoleh
d. Bidang keahlian yang dimiliki
e. Ketrampilan lain yang dimiliki
f. Pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki
2. Penentuan Jumlah Tenaga Kerja
Penentuan jumlah tenaga kerja, meliputi 2 jal pokok,yakni:
a. Analisa beban kerja: peramalan penjualan,penyusunan jadwal kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk membuat satu unit barang.
b. Analisa tenaga kerja untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode tertentu.
3. Proses seleksi
Langkah berikut adalah mengadakan seleksi yang pada umumnya meliputi tahap-tahap sebagai berikut:
a. Pengisian formulir
b. Wawancara pendahuluan
c. Psycho-test
1. Menguji sikap seseorang
2. Menguji bakat seseorang
3. Menguji minat seseorang
4. Menguji kepribadian seseorang
5. Menguji kecakapan seseorang
d. Wawancara lanjutan
e. Pengujian referensi
f. Pengujian kesehatan
g. Masa orientasi

Pengembangan karyawan
Untuk lebih meningkatkan keterampilan kerja dengan harapan agar:
1. Tingkat produktivitas bertambah
2. Mengurangi tingkat kecelakaan
3. Mengurangi besarnya scrap(kerusakan hasil)
4. Meningkatkan gairah kerja
Pada dasarnya, terdapat 2 metode pengembangan karyawan, yakni:
1. Dilaksanakan di dalam dan oleh perusahaan sendiri
2. Dilaksanakan di luar perusahaan dan oleh lembaga lain

Kompensasi
Imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas kontribusi tenaganya yang telah diberikannya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dalam masalah pengupahan ini, terdapat 3 macam teori upah ekonomi yakni:
1. Teori pasar
2. Teori standard hidup
3. Teori kemampuan untuk membayar
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Upah
Besar kecilnya tingkat upah bagi buruh, dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
1. Pasar tenaga kerja
2. Tingkat upah yang berlaku di daerah yang bersangkutan
3. Tingkat keahlian yang diperlukan
4. Situasi laba perusahaan
5. Peraturan Pemerintah

Metode Pengupahan
Berikut ini adalah metode-metode yang bisa dilakukan oleh perusahaan:
1. Upah langsung
2. Gaji
3. Upah satuan
4. Komisi
5. Premi shift kerja
6. Tunjangan tambahan

Upah Insentif
Upah insentif adalah untuk mendorong karyawan agar bekerja dengan lebih produktif.
Karakteristik pokok dari upah insentif yang baik adalah:
1. Harus menunjukan penghargaan kepada karyawan atas produktivitas mereka
2. Harus dapat dipakai untuk mencapai tujuan produktif per karyawan secara layak
3. Tambahan upah yang diperoleh karyawan harus paling sedikit diseimbangkan dengan biaya produksi terendah
Macam-macam Bentuk Upah Insentif
1. Full Participation Plan
2. Group Insentif Plan

Hubungan Perburuhan
Karyawan adalah manusia, yang hak asasinya harus dilindungi. Oleh karena itu di Indonesia diciptakan satu bentuk hubungan antara karyawan dan manajemen yang dikenal dengan hubungan perburuhan Pancasila. Bilamana terjadi adanya ketidak-kesepakatan antara buruh dan manajemen buruh mempunyai senjata yang dapat digunakan untuk menekan pembicaraan antara mereka yaitu:
1. Boikot, pemboikotan dapat dilakukan oleh buruh.
2. Pemogokan, cara yang ditempuh oleh buruh, dengan berhenti bekerja, baik dalam waktu singkat, sehingga menurunkan kondisi perekonomian perusahaan.
3. Penghasutan, cara ini biasanya dilakukan untuk mencegah orang lain menjalankan tugas atau mengajak orang lain untuk ikut mogok.
4. Memperlambat kerja, memperlambat kerja ini dapat dilakukan oleh karyawan dengan cara mengurangi tingkat produktivitas mereka.
Perjanjian Kerja Bersama
Materi-materi buruh, yang dapat dicantumkan ke dalam perjanjian kerja bersama antara lain.
1. Besarnya gaji yang harus diterima buruh beserta kenaikannya.
2. Tunjangan-tunjangan yang harus diterima.
3. Hak untuk mendapat santunan kecelakaan di tempat kerja.

Kewajiban Buruh
1. Datang bekerja tepat pada waktunya
2. Menjaga ketertiban dan suasana kerja serasi
3. Berusaha meningkatkan produktifitas
Hak Pengusaha
1. Hak untuk mengevaluasi kerja karyawan menurut tata cara yang telah disepakati
2. Hak memberi promosi dan devusu kepada karyawan
3. Hak untuk memecat, sesuai dengan prosedur yang berlaku
Kewajiban Pengusaha

1. Memberikan semua hak karyawan yang telah disepakati bersama
2. Memperlakukan semua karyawan secara adil
3. Memberikan fasilitas-fasilitas kepada karyawan
Macam-macam Perjanjian Kerja
Pada dasarnya terdapat tiga macam perjanjian kerja bersama yaitu:
1. Closed shop agreement
2. Union shop agreement
3. Open shop agreement
Konflik dalam Hubungan Kerja
Beberapa tahap penyeselesaian konflik:
1. Diselesaikan oleh mandor sebagai wakil perusahaan, bersama dengan wakil buruh dalam bagian itu.
2. Bilamana dengan cara penyelesaian pertama tersebut mengalami kemacetan, mala masalah tersebut diselesaikan ke tingkat yang lebih tinggi.
3. Apabila masih terjadi kemacetan masalah ini diselesaikan pada tingkat lebih tinggi lagi.
4. Apabila masih belum juga terselesaikan, masalah tersebut di bawa ke perundingan antara wakil perusahaan dan wakil buruh dengan penengah.
5. Apabila masih belum juga dapat diselesaikan, maka penyelesaian tahap terakhir dilakukan oleh Dewan Arbitrasi.
Perantara Dalam Pemecahan Konflik
Terdapat 3 macam cara pemecahan konflik dengan menggunakan perantara, yakni:
1. Konsiliasi
2. Mediasi
3. Arbitrasi
Macam-macam Arbitrasi
1. Arbitrasi sukarela
2. Arbitrasi paksaan
3. Arbitrasi otomatis
Lembaga-lembaga BIPARTITE dan TRIPARTITE
Lembaga bipartite bahwa setiap masalah yang timbul dari hubungan perburuhan merupakan tanggung jawab kedua belah pihak. Lembaga tripartite bahwa setiap masalah yang timbul dari hubungan perburuhan adalah merupakan tanggung jawab buruh, pengusaha, dan masyarakat yang dalam hal ini diwakili oleh Pemerintah.
Mencegah Konflik
Cara-cara yang ditempuh :
1. Melaksanakan lembaga keluhan dengan baik.
2. Mengadakan survey gairah kerja secara rutin.
3. Menyelenggarakan lembaga bimbingan dan penyuluhan.
4. Mengikut-sertakan buruh dalam pengambilan keputusan.
Tag :

PRDUKSI DAN PRODUKTIVITAS

on Kamis, 25 November 2010

Pengertian
PRODUKSI adalah pengubah bahan-bahan dari sumber-sunber menjadi hasil yang diinginkan oleh konsumen.hasil itu dapat berupa barang ataupun jasa.
Jadi, dengan cara ini pedagang besar,pengecer,dan lembaga-lembaga yang menyediakan jasa juga berkepentingan di dalam produksi. Dengan demikian perusahaan bisnis dapat diartikan sebagai berikut:
Perusahaan Bisnis adalah sebuah organisasi/lembaga yang merubah keahlian dan material menjadi barang atau jasa untuk memuaskan para pembeli, serta diharapkan akan memperoleh laba untuk para pemilik.
Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa yang diproduksi) dengan sumber (jumlah tenaga kerja, modal, t6anah, energy, dan sebagainya) yang dipakai untuk mengghasilkan hasil tersebut.
§ Produksi
Kegiatan produksi akan melibatkan pengubah dan pengolah berbagai macam sumber menjadi barang dan jasa untuk dijual. Jadi, tanggung jawab manager pruduksi adalah membuat keputusan-keputusan penting untuk mengubah sumber menjadi hasil yang dapat dijual. Dua keputusan yang diperlukan akan menjadi topic pada pembahasan. Keputusan tersebut adalah:
Keputusan yang berhubungan dengan disain dari system produksi manufaktur.
Keputusan yang berhubungan dengan operasi dan pengendalian system tersebut baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek.
Sistem Produksi manufaktur
Beberapa keputusan untuk jangka panjang yang menentukan disain system produksi adalah tenteng:
a. Disain produksi dari barang yang diproses.
b.Pemilihan/penentuan peralatan dan prosesnya.
c. Disain tugas
d. Lokasi dari fasilitas produksi.
e. Layout dari fasilitas tersebut.
Keputusan-keputusan yang komplek tersebut sangat berkaitan dengan proses pengolahan yang dapat digolongkan menurut 3 macam cara:
1. Sifat dari proses tersebut
2. Jangka waktu produksi
3.Sifat produksi yang di proses
KEGIATAN PRODUKSI
§ Gambaran Sekilas
Dalam hal ini, masalah-masalah yang dihadapi oleh manajer produksi adalah :
v Perencanaan produksi
v Organisasi produksi
v Pengendalian produksi
v Pemeliharaan peralatan
v Pengawasan dan pemeriksaan kualitas
LOKASI DAN LAYOUT PABRIK
§ Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi pabriK.
Perusahaan-perusahaan kecil biasanya didirikan oleh pemiliknya pada tempat tang se-strategis mungkin dan kemudian memperluas operasi pada tahun-tahun berikutnya. Sering pula perusahaan semacam ini mulai beroperasi pada bangunan kecil atau numpang pada rumah tangga. Jika pada saatnya akan mengadakan ekspansi, masalah baru yang dihadapi adalah pencarian tempat baru. Demikian pula pada perusahaan-perusahaan besar.
Ada beberapa factor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan tempat untuk pabrik baru, yaitu:
· Dekat dengan pasar, misalnya pabrik roti basah
· Dekat dengan bahan baku, misalnya pabrik semen
· Ongkos transport, misalnya pabrik mobil
· Penyediaan tenaga kerja, misalnya pabrik rokok
· Penyediaan sumber tenaga/energy, misalnya pabrik peleburan aluminium
· Lingkungan sekitar, misalnya perternakan babi
· Iklim, misalnya perkebunan teh.
§ Cara penentuan lokasi pabrik
Pada dasarnya terdapat 2 macam cara menentukan lokasi pabrik yakni: cara (a) kualitatif, dan (b) kuantitatif.
a. Cara kualitatif
Cara ini merupakan cara yang paling sederhana yaitu cukup mengadakan penilaian kualitatif terhadap factor-faktor yang dianggap memegang peranan pada setiap alternative lokasi.
Contoh :
Sebuah perusahaan makanan ternak di daerah istimewa Yogyakarta memilih 5 lokasi sebagai berikut :
1. Kotamadya Yogyakarta
2. Wates
3. Sleman
4. Bantul
5. Wonosari
Factor-faktor yang dinilai meliputi:
1. Bahan baku
2. Tenaga kerja
3. Fasilitasi tenaga kerja
4. Transportasi
5. Pasar(konsumen)
b. Cara kuantitaif
Terdapat 2 macam cara kuantitatif yakni: (1) cara yang sederhana, (2) cara yang komplek.
(1). Cara yang sederhana
Cara sederhana ini merupakan usaha mengkuantitaitfkan hasil analisis kualitatif yang telah dilakukan, dengan cara memberikan SCORE (nilai) pada masing-masing criteria.
(2). Cara yang komplek
Cara ini menggunakan rumus-rumus metematika dan menggunakan model tertentu, yang banyak digunakan dalam OPERATION RESEARCH. Model yang umumnya digunakan sebagai dasr penentuan lokasi pabrik adalah: linear programming dengan metode simplex.
§ Layout fasilitasi produksi
Layout fasilitasi produksi adalah pengaturan dan penempatan alat-alat, tenaga kerja, dan kegiatan-kegiatan di dalam produksi.
Adapun tujuan pokok dari layout pabrik ini adalah:
Untuk meminimumkan biaya pengangkutan penanganan.
Untuk mempercepat dan melancarkan arus bahan-bahan.
Untuk mendapatkan penggunaan ruang yang efisien baik bagi karyawan maupun untuk penyimpanan.
Untuk melekukan pekerjaan yang efisien.
Untuk memudahkan pengawasan bagi mandor
Process Layout
Process Layout atau di sebut juga Fuctional layout merupakan penyusunan fasilitas produksi (mesin-mesin)di man mesin-mesin yang mempunyai fungsi sama di tempatkan
Product Layout
Merupakan pengaturan mesin-mesin dalam pabrik sesua dengan arus proses produksinya.
Tag :

makalah pengantar bisnis

on Minggu, 21 November 2010

MAKALAH
PROSES PRODUKSI tahu
PABRIK TAHU ARSYAT





Disusun Oleh :

JOKO SAPUTRA (21230772)
CHAIRUL TRI PRABOWO (21210542)
LUKMANSAH (24210085)
RUDI (29210332)
ADIMAN (29210352)



Tugas Pengantar Bisnis
Bapak Zuhad Incyaudin

Kelas 1EB19
Universitas Gunadarma
2010
I.PENDAHULUAN
Latar belakang
Kemajuan zaman saat ini sangat mempegaruhi bidang industri,bidang industri saat ini maju dengan sangat pesat. Bukti dari kemajuaan industri saat ini adalah dengan munculnya perusahaan Manufaktur.Contohnya adalah Perusahaan Tahu yang terletak di daerah kayuringan tepatnya di Jalan Letnan Arsyad 4 ,Perusahaan tahu tersebut berdiri sekitar tahun 90-an,Perusahaan tahu tersebut adalah perusahaan tahu pertama yang di dirikan di Kayuringin dan perusahaan tahu pertama yang ada di daerah sekitar Jalan Letnan Arsyad 4.Perusahaan tahu tersebut sering di sebut pabrik tahu Arsyad masyarakat menyebut demikian di karena pabrik tersebut adalah pabrik tahu satu-satunya yang ada di jalan Letnan Arsyad.sementara untuk di sekitar Daerah kayuringin sajak sejak tahun 2000-an ini sudah muncul beberapa Pabrik tahu ,pabrik-pabrik tahu tersebut tersebar di beberapa tempat yang masih di daerah kayurinin,namun munculnya perusahaan atau pabrik-pabrik baru ini tidak membuat Pabrik tahu Arsyad menjadi bangrut atau di kalahkan oleh pabrik-pabrik baru,namun malah mejadi lebih berkembang pesat ,semua itu di karenakan masyarakat sekitar masih mengangap pabrik tahu Arsyad adalah pabrik tahu yang memiliki kualitas yang baik di banding pabrik-pabrik tahu yang ada saat ini di sekitar Daerah Kayuringin.
Tofu alias Tahu ini dalah merupakan makanan yang bersal dari Negara China,dan masuk ke Indonesia sekitar tahu 1880an dulu nama makanan ini sering di sebut tofu namaun sejak sangat di kenal di Indonesia makanan ini sering di sebut oleh masyarakat Indonesia sebagai Tahu saja,tofu alias tahu memang sangat lezat sekali di santap,mulai sampai di goreng biasa hingga di oleh menjadi makanan sayur,bahkan tahu pernah di jahui oleh masyarakat Indonesia karena isu formalin sebagai bahan pengawaet pada sebuah tahu.Tidak semua tahu diproses dengan bahan berbahaya tersebut.Buktinya masih banyak saja produsen atau pembuat tahu yang membuat tahu dengan secara alami tanpa mengunakan formalin sebagai bahan pengawet tahunya,di balik kelezatannya ternyata tahu menyimpan khasiat medis tersendiri,sebuah studi dari Tiem medis dari KANADA membuktikan bahwa tahu dapat menurunkan Kolestrol jahat dalam tubuh,tahu juga dapat mencegah kangker payudara.
Tofu alias tahu memang sangat lezat untuk di makan mulai dari digoreng biasa hingga di olah menjadi sayur.di Indonesia tahu sendiri ada beberapa jenis mulai dari tahu China yang putih dan lembut sampai tahu sumedang yang kuning kecoklatan dan kosong melompong di bagian dalamnya.



II. Tahap Produksi
1. Proses Pembuatan Tahu

Alat dan bahan : Kacang Kedelai, Air, Penggilingan, Kayu, Alat Pencetak.
Tahap-tahap pembuatan tahu :
1. Proses pertama yang dilakukan dalam pembuatan tahu yaitu proses perendaman biji kacang kedelai selama 3 sampai 5 jam
2. Setelah perendaman dilakukan, kemudian dilakukan beberapa kali pencucian kacang yang sudah direndam tadi. Kemudian kacang kedelain masuk kedalam penggilingan
3. Hasil proses penggilingan kacang kedelai tadi, ditampung dalam wadah
4. Hasil penggilingan yang ditampung bsementara tadi kemudian dimasukan dalam tempat pemasakan yang tebuat dari tembok dan didalamnya terdapat wajan yang besar yang dipanaskan daribawah menggunakan pera[pian kayu sampai busannya menghilang dan calon bakal tahunnya mendidih).
5. Setelah itu di lakukan pada calon tahu yang sudah mendidih tadi dan di simpan ke dalam sebuah wadah yang besar.
6. Bakal tahu yang berada dalam saringan, di peras secara perlahan-lahan pada kain penyaringan ampas lebih cepat dan air yang akan di gunakan sebagai bakal tahu cepat masuk ke dalam wadah.
7. Agar penyaringan lebih efektif ampas yang pada kain yang berada di atas wadah, di injak-injak supaya tidak ada sisa air yang etrbuang begitu saja.
8. Sisa ampas yang tadi di manfaatkan sebagai bahan dasar untuk membuat oncom dan makanan ternak seperti kerbau dan sapi.
9. Setelah ampasnya dibuang disiapkan saringan yang disimpan diatas cetakan tahu, kemudian calon tahu tersebut dituangkan ke dalam cetakan yang terdapat saringannya.
10. Kemudian calon yang berada dalam wadah di tutup menggunakan saringan dan cetakan bambu yang di tutup lagi dengan balok kayu agar calon tahu menjadi padat.
11. Setelah kurang lebih 20 menit, tahu yang tadi di tutup didalam wadah dikeluarkan dan ditiriskan.
12. Setelah ditiriskan, sekarang tinggal masuk ke proses akhir yaitu pembentukan tahu. Proses pemotongan taaahu yang di lakukan dengan menggunakan mistar kayu sebagai alat ukur dan pisau untuk memotong-motong tahu menjadi ukuran kecil.
13. Tahu yang sudah di potong-potong kecil kemudian dikemas dalam plastik yang siap dipasarkan. Tahu yang berada dalam plastik itu di tambah air yang berguna agar tahu itu tidak kering dan hancur.
14. Itu lah cara pembuatan tahu yang bewarna natural namun Untuk membuat tahu yang berwarna kuning., tahu tersebut sebelumnya dimasukkan ke dalam air kunyit yang sebelumnya sudah di didihkan. Langkah pertama kunyuit di cuci sampai bersih.
15. Kemudian kunyit yang sudah dibersihkan di tumbuk sampai halus.
16. Setelah di tumbuk kunyit trersebut dimasukan kedalam wadah yang berisi air untuk di didihkan.
17. Setelah mendidih busa yang ada pada air kunyit tersebut dibersihkan secara manual oleh pekerja.
18. Kemudian air kunyit itu dimasukan kedalam wadah, kemudian tahu yang sudah dipotong kecil dimasukkan ke dalam wadah yang berisi air kunyit tadi untuk proses pewarnaan.
19. Setelah tahu berwarna kuning tahu siap dipasarkan.






2.PEMASARAN
Perusahaan tahu yang kami datangi ini mereka memasarkan tahu dengan beberapa cara yaitu dengan menyediakan tempat penjualan langsung tahu-tahu yang sudah jadi di samping pabrik tersebut jadi pedagang atau pembeli biasa langsung membelinya di samping pabrik tersebut,selain itu pabrik ini juga memasarkan dagangannya dengan cara menyalurkan tahu-tahunya langsung kepasar di dekat sekitar pabrik agar di jual oleh para pedagang dan pedagag menyetorkan keuntungan tahu tersebut pada pabrik,dan pedagang mendapat beberapa persen dari penjualan tersebut.


3.ANALISIS
 Kebersihan pabrik beserta alat-alatnya kurang terjaga untuk sebuah Pabri pengolahan makanan yang mana seharusnya kebersihan cukup di perhatikan
 Standard kebersihan kerja kurang diperhatikan, contohnya : Para buruh tidak memakai masker, tidak memakai sepatu , tidak memakai sarung tangan, dan alat pelindung lainnya.agar makanan lebih seteril.
 Produk kurang higenis karena bak-bak tempat pengolahan tahu kurang di perhatikan kebersihannya.
 Fasilitas dan beberapa hal dalam dan di luar kurang di perhatikan pabrik.
 Selain itu pabrik yang kami datangi ini tempatnya sangat dekat sekali dengan pemukiman penduduk jadi menurut kami kurang strategis.
 Limbah atau ampas yang di hasilkan oleh pabrik tahu memang tidak membahayakan bagi manusia,namun bau yang di keluarkan oleh limbah(ampas)tahu ini sagat menyengat dan tidak sedap untuk kita hirup.abilagi pabrik tahu tersebut sangat dekat sekali degan pemukiman mungkin bau dari limbah tersebut sangat menganggu masyarakat.




III.PENUTUP
1.KESIMPULAN
Kelompok kami menyimpulkan bahwa Tofu alias tahu memang sangat lezat untuk di makan mulai dari digoreng biasa hingga di olah menjadi sayur.di Indonesia tahu sendiri ada beberapa jenis mulai dari tahu China yang putih dan lembut sampai tahu sumedang yang kuning kecoklatan dan kosong melompong di bagian dalamnya.selai itu kelompok kami juga menyimpulkan bahwa pabrik tahu yang kami datangi tersebut dalam beberapa hal kurang di perhatikan dan dalam beberapa tempat (wadah) pembuatan tahu kurang di perhatikan dalam kebersihannya.selai beberapa hal tadi kami lebih mengerti bahwa tidak hanya kelezatannya saja namun juga memiliki khasiat untuk beberapa penyakit.yang semua itu bermanfaat bagi diri manusia.

2.KRITIK DAN SARAN
Menurut kami pabrik tersebut sudah memenuhi standar, dan sudah cukup dikenal oleh masyarakat sekitar kayuringin akan tatapi kurang di perhatikan keselamatan kerjanya, dan kebersihaan kurang terjaga dan tidak begitu di perhatikan.
Tag :

BAB 8 PEMBELANJAAN

on Selasa, 16 November 2010

GAMBARAN UMUM PEMBELAJAAN

Arti Pembelanjaan dan Fungsi Manajer
Pembelanjaan adalah suata usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisasir untuk mendapatkan dana, bagaimana mendapatkan dana, bagaimana menggunakan dana, dan bagaimana laba perusahaan akan disistribusikan

Pembelanjaan adalah suatu usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapat dana,bagaimana mendapat dana,bagaimana mengunakan dana,dan bagaimana laba perusahaan harus didistribusikan.

PENGGUNAAN DANA

Gambaran Umum
Metode penggolongan untuk penggunaan dana ini dibagi menjadi dua, yaitu penggunaan jangka pendek dan penggunaan jangka panjang

Penggunaan Dana Jangka Pendek

A. Kas
Sejumlah dana yang ada dalam perusahaan diwujudkan dalam bentuk kas, terutama untuk membayar gaji dan rekening-rekening lainnya.

1. Aliran Kas

2. Anggaran Kas
Tanggung jawab manajer dalam pengelolaan aliran kas perusahaan meliputi ;
a. Membuat kepastian bahwa kas selalu tersedia bilamana diperlukan
b. Memanfaatkan kas untuk memaksimumkan pendapatan bunga

B. Surat-surat Berharga
Manajer keuangan yang sedang memelihara keseimbangan antara likuiditas dan profitabilitas ( Kemampuan untuk mendapatkan laba ) mempunyai alternatif untuk cenderung memegang jmlah kas yang lebih besar, ia dapat menginvestasikan kas tersebut ke dalam surat–surat berharga yang dapat menghasilkan bunga.

C. Piutang
Untuk mempertahankan pembeli-pembeli ada dan untuk menarik pembeli baru, banyak perusahan yang memberikan atau mengenakan pembayaran secara kredit kepada mereka.

D. Persediaan
Bagi perusahaan yang memelihara sejumlah persediaan barang untuk memenuhi permintaan pembeli secara cepat, harus mempunyai sejumlah investasi di situ.

Penggunaan Dana Jangka Panjang
Untuk perusahaan menufaktur, sebagian besar investasinya pada umumnya diwujudkan dalam bentuk aktiva tetap jangka panjang.

Aktiva tetap tersebut dapat berupa :
1. Tanah ynag dimiliki oleh perusahaan merupakan aktiva tetap dengan jangka waktu yang tidak terbatas
2. Bangunan yang dimiliki oleh perusahaan harus ditentukan umurnya. Kemudian perusahaan harus menyisihkan sejumlah dana setiap tahun dari penghasilannya
3. Peralatan yang dimiliki oleh perusahaan berupa mesin, alat angkut dalam pabrik, dan peralatan lain yang dapat dipakai dalam produksi.

Analisis Investasi Aktiva Tetap
Setiap investasi dana perusahaan ke dalam aktiva tetap memerlukan suatu analisis. Analisis tersebut bertujuan melihat apakah investasi tu dapat memberi kontribusi yang cukup baik terhadap pencapaian tujuan perusahaan.

Terdapat tiga metode analisis investasi yaitu :
a. Metode net present value (NPV)
b. Metode internal rate of retur (IRR)
c. Metode pay off period (POP)

SUMBER DANA

Macam-macam Sumber Dana
Meskipun manajer keuangan dapat menciptakan dana yang cukup melalui penambahan laba, tetapi ia akan dihadapkan pada masalah pemilihan antara dana yang dipinjam (modal asing) dengan dana yang berasal dari pemilik perusahaan (modal sendiri).

Jika ditinjau dari asalnya, sumber dana perusahaan dapat dibagi menjadi 2golongan besar, yaitu :
1. Beraasal dari dalam perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dana dari dalam perusahaan ini disebut pembelanjaan intern, yang meliputi :
 Penggunaan laba perusahaan
 b. Penggunaan cadangan
 Penggunaan laba yang tidak dibagi/ditahan
2. Berasal dari luar perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dana dari luar perusahaan ini disebut pembelanjaan ekstern, yang meliputi :
a. Dana dari pemilik/peserta. Dana ini biasanya diwujudkan dalam bentuk saham, dan pembelanjaan disebut pembelanjaan sendiri.
b. Dana dari utang/ pinjaman yang terdapat berupa utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Pembelanjaan ini disebut pembelanjaan asing.

Pemilihan Sumber Dana
Dengan banyak jenis sumber dana, perusahaan dihadapkan kepada masalah untuk memilih dan mengkombinasikan berbagai sumber-sumber dana yang tersedia.
Masalah pemilihan sumber dana yang harus diatasi oleh perusahaan adalah mengusahakan keseimbangan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Beberapa alternatif yang dapat dipilih :
1. Menggunakan dana intern saja
2. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham
3. Menggunakan dana elstern dengan mencari pinjaman/kredit ( kredit jangkan panjang saja, kredit jangka pendek saja, atau kedua-duanya)
4. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman
5. Menggunakan dana intern dan ekstern.

Sumber Dana Intern
Cara yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan adalah dengan cara mengambil dana yang sudah tersedia di perusahaan. Tetapi dana intern ini biasanya sangat terbatas.

Sumber Dana Ekstern
Sumber dana ekstern dapat berasal dari modal sendiri dan kredit. Modal sendiri dalam bentuk saham akan dibahas kemudian. Pada umumnya kredit dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun. Termasuk kredit jangka pendek ini adalah :
a. Kredit Rekening koran
b. kredit Belening
c. Kredit Wesel
d. Kredit Penjual
e. Kredit Pembeli
f. Aksep
2. Kredit jangka panjang adalah kredit jangka waktunya lebih dari satu tahun. Termasuk dalam kredit jangka panjang adalah :
a. Hipotik
b. Onligasi
c. Kredir Bank
d. Kredit dari negara lain

Optimisasi Modal
Sebagai pedoman untuk menentukan batas waktu antara kredit jangka panjang dengan kredit jangka panjang adalah periode satu tahun. Untuk menentukan apakah sebaiknya mengambil kredit jangka pendek atau jangka panjang,

Perusahaan harus memperlihatkan faktor-faktor berikut ini:
1. Bunga kredit jangka pendek
Biasanya, beban bunga kredit jangka pendek ini lebih besar daripada beban bunga kredit jangka panjang
2. Bunga kredit jangka panjang
3. Bunga simpanan bank
Bunga simpanan bank ini merupakan bunga yang diterima oleh seseorang apabila ia menyimpan uangnya dibank.
4. Jangka waktu pemakaian modal
Jangka waktu pemakaian modal ini bisa dalam beberapa bulan atau bisa lebih dari satu tahun
5. Jangka kritis
Yang dimaksud dengan jangka krisis adalah jangka waktu dimana
penggunaan besar modal asing jangka pendek biayanya (bebab bunganya) sama besar dengan apabila perusahaan menggunakan modal asing jangka panjang.

Adapun kriteria yang bisa dipakai untuk menentukan apakah menggunakan kredit jangka pendek atau kredit jangka panjang dua macam, yaitu :
1. Jangka kritis
2. Beban bunga
Keridit lembaga keuangan
Kridit yang di mbutuhkan perusahan tidak hanya dapat di peroleh dari bank saja. Akan tetapi dapt pula di peroleh dari lembaga keuangan lainny.
Hal ini hanya di buktikan dengan suatu studi kelayakan (feasibility study)dan syarat-syarat lain dapat di sebut dengan 4 C, yaitu :
1. CAPITAL
2. CAPABILITY
3. COLLATERAL
4. CHARACTER
KRIDIT KELAYAKAN
Keputusan peresiden (kepres) No.14A di keluarkan pemerintah dengan tujuaan membantu pengusaha golongan ekonomi lemah.
Lukuiditas dan Solvasitas
• Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya setiap saat’
• Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua hutang-hutang nya pada saat perusahaan di bubarkan.
RENTABILITAS
Secara umum, rentalibitas ini dapat di artikan sebagai kemmpuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang di pakai untuk menghasilkan laba tersebut.
Ada dua macam rentabilitas,yaitu :
1. Rentabilitas Ekonomis merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari seluruh modal,baik modal asing maupun modal sendiri,yang di gunakan untuk menghasilkan laba sendiri.
2. Rentabilitas modal sendiri merupaka kemampuan untuk menghasilkan laba dari sejumlah modal se4ndiri yang di gunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
SAHAM
Saham merupakan pernyataan di dalam perusahaan.saham perusahaan ini dapat di bedakan kedalam dua golongan,yaitu :
1. Saham biasa (Common Stock)
Saham bisa merupakan bentuk pemikiran tanpa hak istimewa.Artinya,para pemilik akan memperoleh pembagiaan keuntugan (dalam bentuk deviden)hanya apabila perusahaan memperoleh laba.
2.Saham Prefesen(Prferred Stoct)
Sham preferen atau sam dengan Preferensi ini merupakan bentuk pemilihan dengan hak istimewa.
Obligasi
Adapun sifat-sifat dari obligasi ini adalah :
• Dapat di perjual belikan
• Terdapat kewajiban untuk mengembalikan pokok pinjamannya
• Terdapat kewajiban untuk membayar bunga
• Terdapat jangka waktu yang pasti.
PASAR MODAL
Sesuai dengan sifatnya,saham dan Obligasi dapat di perjual belikan.Perusahaan-perusahaan yang menjual saham dan Obligasi.kepada masyarakat(going public),harus memenuhi beberapa persyaratan yang di tetapkan oleh pemerintah.
Tag :

PEMASARAN BAB 7

on Senin, 01 November 2010

PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN
Pemasaran dan produksi merupakan fungsi pokok bagi perusahan. Semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Kenyataannya,pemasaran merupakan konsep yang menyeluruh,sedangkan istilah yang lain tersebut merupakan suatu bagian,suatu kegiatan dalam system pemasaran secara keseluruhaan.jadi,pemasaran merupakan keseluruhan daripengertian tentang :
• Penjualan
• Perdagangan
• Distribusi
Pemasarn adalh system keseluruhan dari kegiatan usaha yang di tunjukan untuk merencanakan menentukan harga,mempromosikan,dan memdistribusikan barang dan jasayang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Penciptaan faedah bagi konsumen
Selain pemasaran,kegiatan lain yang dapat menciptakan ekonomi adalah :
• Produksi yang membuat barang-barang
• Konsumsi yang mengunakan barang-barang tersebut
KONSEP PEMASARAN
Konsep pemasaran (marketing concept)merupakan falsafah perusahaan yang meyatakan bahwa pemasaran keinginan pembeli adalah syarat utama bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasaan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan konsumen bagi kelangsungan hidup perusahaan.
PENDEKATAN STUDI PEMASARAN
Pemasaran dapat di pelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan,yaitu :
• Pendekatan serba fungsi (functional approach)
• Pendekatan serba lembaga(instutional approach)
• Pendekatan serba barang(commodity approach)
• Pendekatan serba manajemen(Managerial approach)
• Pendekatan serba sistem(total system approach)
PENDEKATAN SERBA FUNGSI
Jumlah dan macam dari fungsi ini tergantung pada macam produk dan kebiasaan dan perdagangan.Adapun fungsi pokok pemasran adalah(1)Penjualan,(2) pembelian,(3)pengangkutan,(4)penyimpanan,(5)pembelajaran,(6)penanggung resiko,(7)standardisasi dan grading,dan(8)pengumpulan informasi pasar.
1.PENJUALAN
Penjualan ini merupakan fungsi yang paling penting dalam pemasarn karena menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang di tuju.
2.PEMBELIAN
Fungsi pembelian bertujuan memilih barang-barang yang di beli untuk digunakan untuk perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjual dan kualitas dari produk tertentu.
3.PENGANGKUTAN
Pengangkutan merupakan fungsi pemindahan barang dari tempat barang di hasilkan ke tempat barang di konsumsi.
4.PENYIMPANAN
Penyimpanan merupakn fungsi penyimpanan barang-barang pada saat barang sampai di produksi hinga pada saat barang di konsumsi.penyimpanan di sepanjang saluran distribusi dan dijalan kan baik oleh produsen,penyalur,maupun oleh konsumen maupun pembeli akhir.
5.PEMBELAJARAN
Pembelajaran adalh fungsi mendapat modal dari sumber extern guna menyelengarakan kegiatan pemasaran.
6.PENANGGUNG JAWAB
Penanggung resiko adalah fungsi menghindari dan mengurangi resiko yang berkaitan dengan pemasaran barang.
7.STANDARDISASI DAN GRADING
Ini merupakan dua istilah yang agak berbeda meskipun ada juga persamaannya.
8.PENGUMPULAN INFORMASI PASAR
Dalam fungsi ini termasuk pula pengumpulan dan penafsiran keterangan-keterangan tentang macam barang yang beredar di pasar,jumlahnya,macam barang yang di butuhkan konsumen,harganya,dan sebagainya.
PENDEKATAN SERBA LEMBAGA
Pendekatan serba lembaga ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran.
PENDEKATAN SERBA BARANG
Pendekatan serba barang atau juga di sebut pendekatan Organisasi industry,merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan tentang studi bagai mana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi kekonsumen akhir atau konsumen produksi.
PENDEKATAN SERBA MANAJEMEN
Pendekatan serba manajemen mempelajari pemasaran dengan menitik beratkan pada pendapat manajer serba keputusan yang mereka ambil.
PENDEKATAN SERBA SISTEM
Pendekatan serba sisitem atau pendekatan system total ini mencap elemen-elemen yang luas dalam system pemasaran,termasuk keempat pendekatan di muka.
Sumber pemasaran adalah kumpulan –kumpulan lembaga yang melakukan tugas pemasaran,barang,jasa,ide,orang,dan factor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh,dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahan dengan pasarnya.
STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN
Sebagi fungsi pokok dalam perusahaan,pemasaran di pegang oleh seseorang manajer pemasaran yang kebanyakan bertangung jawab pada direktur pemasaran.manajer pemasarn membawahi sejumlah induvidu yang di kelompokan kedalam dua sub bagian,yaitu :
• Sub bagian perencanaan pemasarn dan perencanaan staf penunjugan
• Sub bagian penjualan umum
Masing-masing sub bagian di pegang oleh seorang manajer yang bertangung jawab pada manajer pemasaran;dan membawahi induvidu-induvidu yang semuanya berkecimpung dalam kegiatan pemasaran.
PASAR
Seseorang yang mempunyai barang atau jasa akan terlibat pada suatu transaksi pembelian.
PASA adalah orang-orang yang mempunyai keinginan puas ,uang untuk berbelanja,dan kemauan untuk membelanjakannya.
Dari definisi tersebut dapat lah di ketahui adanya tiga unsure penting yang terdapat dalm pasar,yakni :
• Orang dengan segala keinginannya
• Daya beli mereka
• Kemauan untuk membelanjakan uangnya
MACAM-MACAM PASAR
• Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang –barang yang di konsumsikan,bukanya di jual atau dip roses dengan lanjut.
• Pasar industry adalah pasar yang terdiri atas induvidu-induvidu atau lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk di pakai lagi,baik secara langsung maupun tidak langsung,dalam memproduksi barang lain yang kemudian di jual.barang yang di beli adalah barang industry
• Pasar penjualan adalah suatu pasar yang terdiri atas induvidu-induvidu dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk di jual lagi untuk di sewakan agar mendapatkan laba
• Pasar pemerintah adalah pasr di tempat lembaga-lembaga pemerintah,seperti :departemen-departemen ,direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lain.
SEGMENTASI PASAR
Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar)yang bersifat homogen.
MARKETING MIX DAN PRODUK
MARKETING MIX adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan,yakni :produk,struktur harga,kegiatan promasi dan system distribusi.
Barang/produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat di raba maupun tidak dapt di raba,termasuk bungkus, warna,harga,prestise perusahaandan pengecer,pelayanan perusahaan dan pengecer,yang di terima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.
PENGOLONGAN BARANG MENURUT TINGKAT PEMAKAIN DAN KEKONGKRITANYA
1. BARANG TAHAN LAMA adalah barang-barang yang secara normal dapat di pakai berkali-kali jadi bias di pakai dalam waktu yang lama.
2. BARANG TIDAK DAPAT LAMA barang tidak tahan lama adalah barang-barang yang secara normal hanya dapat di pakai satu kali atau berapa kali saja ,artinya sekali di pakai akan habis,rusak,atau tidak dapat di pakai lagi.
3. JASA adalah kegiatan ,manfaat,atau kepuasan yang di tawarkan untuk di jual.
Pengolongan barang menurut tujuaan pemakaiannya oleh si pemakai
1.BARANG KONSUMSI
BARANG KONSUMSI adalah barang-barang yang di beli untuk di konsumsikan.berdasarkan kebiasaan membeli dari konsumen,barang konsumsi di kelompokkan lagi menjadi tiga golongan :1.barang konvenian,2.barang shopping,dan,3.barang sepesial.
2.BARANG INDUSTRI
BARANG INDUSTRI adalah barang-barang yang di beli untuk dip roses lagi atu kepentingan dalam industri baik secara langsung maupun secara tidak langsung di pakai proses produksi.
SIKLUS KEHIDUPAN BARANG (Product Life cycle)
Seperti halnya manusia,barang juga memiliki siklus kehidupan/umur(Life cycle)
Yang terdiri dari berbagai macam tahap sejak barang di perkenalkan sampai tidak ada di pasarkan:ini di sebut sebagai siklus kehidupan barang
• Tahap perkenalan pertama dari siklus kehidupan barang ini ,barang mulai di pasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi.
• Tahap pertumbuhan dalam tahap pertumbuhan ini kurva penjualan semakin meningkat dan masyarat sudah membeli barang berangkutan ,maka usaha promosi yang di lakukan perusahaan tidak seagresif tahap berikutnya.
• Tahap kedewasaan dan tahap kejenuhaan,dalam tahap-tahap ini tingkat tingat laba mulai menurun ,dan persaingan sangat ketat .usaha periklanan mulai di tingkatkan lagi untuk menghapi persaingan.
• Tahap kemunduran
• Dalam tahap kemunduran ini penjualan semakin menurun;dan labanya juga menurun,bahkan menderita rugi.
MARK
Suatu produk dapat di bedakan dengan produk lainnya dari segi merk(brand)
Brand adalah suatu nama,istilah simbol,atau disain,(RANCANGAN)atau kombinasinya yang di maksud untuk member tanda pengenal atau jasa dari seseorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakan dari barang-barang yang di hasilkan oleh pesaing.
SALURAN PEMASARAN
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang di gunakan untuk produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai kekonsumen atau ke pemakaqi industri.
SALURAN DISTRIBUSI GANDA
Ada beberapa masalah yang harus di pertimbangan dalam pemilihan saluran distribusi .faktor-faktor tersebut antara lain :
• Jenis barang yang di pasarkan
• Produsen yang menghasilkan produknya
• Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian
• Pasar yang di tuju
PEDAGANG BESAR
Pedagang besar merupakan salah satu lembaga saluran yang penting,terutama untuk menyalurkan barang konsumsi.
PENGECER
Dalam pemasaran,pengecer(retailer)mempunyai perasaan yang tinggi karena berhubungan secara langsung dengan konsumen akhir.jadi,perdagangan eceran ini meliputi semua kegiatan yang berhubungan secara langsung dengan penjualan barang atau jasa kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi (bukan untuk keperluan bisnis).
JENIS-JENIS PENGECER
Menurut banyaknya produk line,pengecer dapat di golongkan ke dalam(a)generali merchandise store,(b)single-line,dan(c)specialy store
AGEN
Adapun jenis-jenis agen yang ada antara lain :
1. Agen penjualan,yang mempunyai tugas utama mencarikan tugas utama mencarikan tugas bagi produsen .
2. Agen pembelian,yang mempunyai tugas utama mencarikanpenyedia/supplier bagi para pembeli.
3. Agen pengagkutan,yang mempunyai tugas utama menyampaikan barang dari penjual kepada pembelinya.
Meskipun mereka ini tidak mempunyai hak milik ,tetapi mereka ikut secara aktif dalam perdagangan barang yang di hasilkanoleh produsen.
JUMLAH PRANTARA DALAM SALURAN
Setelah produsen menentukan saluran distribusi yang di pakai ,masalah yang di hadapi berikutnya adalah masalah penentuan jumlah perantara pada tingat perdaganganbesar/perdagangan eceran.
DISTRIBUSI FISIK
Distribusi fisik
Istilah distribusi fisik di pakai untuk mengambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ke tempat tertentu pada saat tertentu.
PENENTUAN HARGA
HARGA adalah sejumlah uang (di tambah beberapa barang kalau mungkin )yang di butuhkan untuk mendapatkan sejumlahj kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT HARGA
1.KEADAAN PEREKONOMIAN
Keadaan perekonomian sangat mempengarui tingkat harga yang belaku
2.PENAWARAN DAN PERMINTAAN
Permintaan adalah sejumlah barang yang di beli oleh pembeli pada tingkat harga tertentu
3.ELESTETITAS PEMBAYARAAN
Faktor lain yang dapat mempengaruhi penentuan harga adalah sifat permintaan pasar .
PROMOSI DAN PERIKLANAN
PROMOSI
Promosi merupakan salah satu variable marketing mix yang di gunakan perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan passarnya.
PRIKLANAN
Priklanan adalah komunikasi non induvidu,dengan sejumlah biaya,melalui berbagai berbagai macam media yang di lakukan ,lembaga non-laba,seta induvidu-induvidu.
1. Tujuan periklanan yang terutama adalah menjual atau menigkatkan penjualan barang atau jasa
2. Jenis periklanan adlah periklanan barang ,periklanan kelembagan.
3. Media periklanan pemilihan jenis media yang akan di gunakan merupakan salah satu bagi seponsor.
4. Biro priklanan merupakan lembaga bisnis yang berdiri sendiri,yang mengkhususkan kegiatan di bidang perencanaan,pengembangan.
PERSONAL SELLING,PROMOSI,PENJUALAN,DAN PUBLISITAS
Personal selling
Personal selling ini merupakan kegiatan promosi yang beda dengan periklanan karena mengunakan orang/induvidu di dalam pelaksanaannya.
PERSONAL SELLING adalah interaksi antar induvidu,saling bertemu muka yang di tunjukan untuk menciptakan ,memperbaiki,menguasai,atau mempertahankan hubungan pertengkaran yang saling menguntungkan dengan pihakm lain.
1.PROSES PERSONAL SELLING
Dalam kegiatan personal selling terdapat beberapa tahap yang perlu di lakukakan,secara keseleruhan membentuk suatu proses,tahap-tahap tersebut adalah :
a) Persiapan sebelum penjualan
b) Penentuan lokasi pembeli potensial
c) Pendekatan pendahuluan
d) Melakukan penjualan
e) Pelayan sesudah penjualalan
2.JENIS TUGAS PENJUALAN DAN SELESMAN
a. Trade selling dan merckadising salesman
b. Missionary selling dan detailmain
c. Tachinical selling dan seles engginer
d. New business selling dan pioneer product salesman
Promosi penjualan
Promosi penjualan ini merupakan istilah yang berbeda dengan istilah promosi meskipun sama-sama mengunakan promosi ,peromosi penjualan hanya sebagian dari kegiatan promosi.
PUBLISITAS
Hampir sam dengan priklanan , publisitas ini merupakan salh satu kegiatan promosi yang di lakukan melalui suatu media.
Tag :

TUGAS PENGANTAR BISNIS BAB 5

on Minggu, 24 Oktober 2010

DISAIN DAN PERILAKU ORGANISASI
PENGERTIAN ORGANISASI
Lima belas tahun sebelum pasukan komando Israel berhasil membebaskan Sandra di Entebbe(Uganda),suatu cara pengorganisasian telah di pusatkan pada tujuan-tujuan yang deramatis seperti pembebasan para Sandra tersebut, dalam tahun 1961 Presiden John F. Kennedy menyampaikan suatu tekat untuk mencapai tujuan pendaratan manusia di bulan sebelum akhir dekade.pada saat itu belum banyak orang yang tau apakah bulan dapat di darati pesawat atau manusia.bahwa para ilmuan banyak yang percaya bahwa permukaan bulan itu berdebu halus yang mungkin dapat mengelincirkan pesawat pendarat.
Apakah yang di maksud dengan organisasi
Dalam berbagai Aktifitas,kita selalau berkaitan dengan organisasi.tim-tim olahraga dan organisasi sossial,kelompok keagamaan (pengajian,misalnya)dan aktifitas-aktifitas pekerjaan,semua termasuk organisasi.bahkan kelompok-kelompok binatang,seperti lebah,semut,rayap,dan beruk juga memiliki organisasi.
Menurut Boone dan Kurtz Organisasi di definisikan sebagai berikut:suatu peruses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Organisai formal dan informal
Sejrah perusahaan,teknologi yang terlibat,dan keperibadiaan para manajer puncak dapat membantu dalam menentukan pola organisasi formal perusahaan.akan tetapi setiap organisasi memiliki suatu komponen informal”di samping”komponen formal”nya.
Organisasi formal
Organisasi formal merupakan suatu system tugas,hubungan wewenag tangung jawab dan bertangung jawab yand di rancang oleh manajemen agar pekerjaan dapt di lakukan.
Organisasi informal
Organisasi informal selalu ada dalam setiap organisasi;keberadaan nya tidak di rencanakan,terjadi atas dasar keakrabaan dan hubungan-hubungan baik menyangkut pekerjaan atau tidak.
Organisasi informal terjadi dalam suatu perusahaan karena adanya interaksi manusia,dan orang akan selalu berinteraksi dan membangun keakraban.
Sebuah contoh tentang organisasi informal dalm suatu kelompok kerja dapat di liat pada ,dalam kelompokm kerja terdapat tiga kelompokm karyawan,yaitu:
1.Anggota-anggota kelompok dalam(linner group)
2.Anggota-anggota kelompok pinggor(Fringe group)
3.ANggota-anggota kelompok luar(out group)
Senteralisasi VS Desentralisasi
Istilah senteralisasi dan desentralisasi sering di pakai dalm manajemen.personalnya adalah,seberapa besar wewenang itu harus dideligasikan oleh manajemant ke seluruh organisasi ?
Organisasi yang di sentraalisasi
Sebuh perusahaan yang mengambil kebijakan menempatkan wewenang pengambilan keputusan utama dan pengendalian di tangan beberapa eksekutif puncak disebut organisasi manajemen yang di senteralisir.
Organisasi yang didesintralisir
Didesantilisir di yerapkan dengan alasan yang berbeda.beberapa perusahaan mendesanilisir pengambilan keputusan karena mengetahui bahwa kondisi dari pabrik berbeda.
STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA
Struktur organisasi yang di tentukan dengan baik juga harus mendukung moral karyawan.karyawan yang mengetahui tentang apa yang di harapkan dari pekerjaan,siapa atasaan nya,dan bagai mana pekerjaan itu cocok dengan struktur organisasikeseluruhaan, semua di bentuk agar membentuk anggota kerja yang royal dan harmonis.
Pembentukan Struktur organisasi
Struktur organisasi formal di dasrkan oleh analisa dari tiga eleman kunci setip organisasi,yaitu:
1.Interaksi kemanusiaan
2.kegiatann yang terarah kerujuaan
3.Struktur
HIERARKI TUJUAN
Heirarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang di tetapkan untuk masing-masing karyawan.
Departemantalisasi
Pembentukan struktur organisasi di mulai dengan penganalisisan kegiatan-kegiatan utama organisasi.
    Dengan tumbuhnya organisasi,manager harus menugaskan sebagian kegiatan kepada bawahan agar dapat mencurahkan waktunya pada fungsi-fungsi manajerial.
Menjamin komunikasi yang efektif
Komunikasi merupakan tugas yang relative sederhana bagi organisasi kecil.sering komunikasi tu berupa tatap muka,dan perintah yang komunikasi yang jelas sangat penting berfungsinya organisasi secara lancarkurang jelas dapat di perbaiki dengan pembicaraan secara personal.
Menghindari pertumbuhan organisasi yang tidak perlu
Dengan meningkatkanya kekomplekan dan ukuran organisasi muncul kecenderungan untuk menambah personalia atasan dan spesialis.
Bentuk-bentuk struktur organisasi
Dengan semua organisasi dengan segala aktivitasnya,terdapat hubungan antara orang-oraran yang menjalankan aktifits tersebut.makin banyak suatu kegiatan yang di lakukan organisasi ,makin kompleks pula hubumgan-hubungan yang ada.
Yang menjadikan dasar dalam organisasi ini adalah pembagian kekuasaan(authority)dan tanggung jawab (responsibility).Untuk lebih jelas lagi,dapatlah di lihat pada masing-masing bentuk struktur organisasi.
Organisasi Garis
Organisasi garis kekuasaan mengalir dari direktur kepala bagin dan kemudian ke karyawan-karyawan di bawahnya.masing-masing bagian adalah unit yang berdiri sendiri dan kepala bagian menjalakan semua fungsi pengawasan dalam bagiannya.
Kebaikan organisasi garis
1.adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah.
2.pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan,sebab tidak perlu membicarakanya dengan orang lain.
3.pimpinan dapt lebih cepat memberikan perintah sebab perintah tersebut bias langsung di berikan kepada bawahan .
4.menghemat biaya sebab pengawasan dari berbagai kegiatan hanya di lakukan oleh seorang saja.
Keburukan organisasi garis
1.Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalanya perusahaan.
2.tidak adanya sepesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehingga kurang efesien.
3.Kurangnya kerjasama di antara masing-masing bagian.
Organisasi garis dan staf
Organisasi garis dan staf ini merupakan kombinasi yang di ambil dari keuntungan –keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan. Seperti telah di uraikan di muka bahwa organisasi garis hanya sesuai untuk perusahaan-perusahaan kecil,maka tipe organisasi garis dan staf ini lebih baik di pakai untuk perusahaan sedang dan besar.
Kebaikan organisasi garis dan staf
1.    Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran kepada tugas khusus di luar bagiannya
2.    Staf dapat membantu mengatasi berbagai persoalan sehinga akan akan memberikan pekerjaan dan meningkatkan efesinsi kerja.
3.    Staf dapat mendidik para petugas.
Adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas.
Keburukan organisasi garis dan staf
1.    Kadng-kadang staf tidak lagi memberikan saran tetapi perintah,sehingga menimbulkan pertentangan dengan manager pada bagian yang bersangkutan.
2.    Dapat menimbulkan angapan pada petugas untuk lebih percaya pada staf dari pada atasannya.
3.    Staf dapat ikut di salahkan apa bila saran yang di perlukan tidak memperoleh hasil.
Organisasi Fungsional
Dalam organisasi fungsional,masin-masing manager adlah seorang atau ahli dan masing-masing bawahan /pekerja mempunyai beberapa pimpinan.manager mempunyai kekuasaan penuh untuk menjalankan fungsi-fungsi yang menjadi tanggung jawabnya,jadi bentuk ini lebih menekan kan pada pembagian fungsi.
Kebaikan organisasi fungsional
1.    Masing-masing fungsi di pegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya sehingga terdapat keserasian antara tugas dan keahlianya.
2.    Tugas para manajer menjadi lebih lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.
Keburukan organisasi fungsional
1.    Membingkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah.
2.    Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan.
3.    Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat langsung di atasi
4.    Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan di antara manajer.
Organisasi komite
Komite sering di lakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang bebagai kegiatan dalam perusahaan.
Untuk membentuk komite haruslah memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut ini :
1.    Suasananya santai dan bersifat informal.
2.    Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya.
3.    Komite mengetahui tentang tugas-tugasnya yang di tugaskan kepadanya
4.    Masing-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain
5.    Keputussan di ambil secara consensus
6.    Masing-masing anggota bebas megemukakan pendapat.
7.    Kekeuasaan komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain
Kebaikan komite
1.    Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat di antara beberapa anggota.
2.    Keputusan di tentukan bersama sama sehingga dapat memberikan hasil yang baik.
3.    Menciptakan koordinasi yang lebih baik.
4.    Menigkatkan pengawasan karena macam-macam komite tersebut dapt berhubungan dengan pelaksana.
Keburukan komite
1.    Kesulitan dalam menyiapkan pertemuan karena masing-masing anggota sibuk dengan pekerjaanya.
2.    Keharusan untuk berkomprasi
3.    Sering menimbulkan kesimpang siuran dalam organisasi.
4.    Tidak mempunyai kekuasan untuk mendukung saran-saran yang di berikan.
Organisasi Matrik
Organisasi matrik juga di sebut organisasi manajeman proyek,dapat di definasikan sebagai struktur organisasi di mana para spesialis dari bagian-bagian yang berbeda di satukan untuk mengerjakan proyek khusus.
Kebaikan organisasi matrik
1.    Luwes
2.    Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah-masalah utama yang spesifik atau persoalan-persoalan teknis yang unik.
3.    Memberikan alat komunikasi tanpa menganggu struktur organisasi yang ada.
Keburukan Organisasi Matrik
1.    Beberapa masalah dapt muncul karena pendekatan ini melangar prinsip kesatuan perintah yang tradisional(satu alas an untuk masing-masing individu)
2.    Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasaldari berbagai bagian-bagian yang berbeda.
3.    Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer-manajer bagian lain.
PRILAKU KEORGANISASIAN
Bagai mana orang berprilaku dalm organisasi kerja ini menjadi aspek pokok yang di bahas dalam prilaku keorganisasian jadi bukan mempelajari bagai mana organisasi itu berprilaku.
KELOMPOK KERJA
Dalam semua organisasi yang melibatkan orang pasti terdapat kelompok-kelompok kerja.Akan tetapi,baru mulai tahun 1920 para manajer(di Barat)memberikan perhatian pada pentinnya kelompok-kelompok kerja itu di tempat pekerjaan.
MOTIVASI
Setiap organisasi pasti mempunyai motivasi sebagai alas an mengapa mereka berprilaku tertentu.Dengan kata lain.motifasi merupakan motif intern yang manyebabkan orang berprilaku seperti apa yang mereka lakukan .setiap orang dapat memiliki motif berbeda untuk mengerjakan sesuatu yang sama.
Jenjang kebutuhan karyawan
Teori motivasi dari Maslow menekankan du aide dasar yaitu:
1.    Orang mempunyai banyak kebutuhan,tetapi hanya kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi prilaku manusia.
2.    Kebutuhan manusia di kelompokan dalam sebuah hiererki kepentingan. Jika satu kebutuhan terpenuhi,kebutuhan lain yang tingkatnya lebih tinggi akan muncul dan memerlukan pemuasan.
PEKERJAAN DAN SIKAP JABATAN
Perkembangan teknologi dewasa ini telah mengunakan pengunaan mesin dan peralatan otomatis yang lebih besar.Akibatnya,karyawan di pabrik kadang-kadang mengeluh bahwa pekerjaan mereka membosankan.mungkin mereka merasa tidak memperoleh kesempatan untuk memperoleh keterampilannya.
KEPEMIMPINAN
Dalam perusahaan,kepemimpinan itu berkaitn dengan pengarahan kepada karyawan untuk memperoleh pekerjaan .ini menjadi prilaku penting dalam dalam memahami prilaku kerja. Beberapa penelitian telah memperhatikan bahwa bahwa tidak ada “satu cara terbaik” untuk memimpin karyawan,dan situasi yang ada.
Manajer yang baik pasti akan mendapat pekerjaan yang lebih banyak dari pada bawahannya dengan sikap sebagi pemimpin yang baik.untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang sesuai,mereka tidak hanya melihat posisinya sebagai manajer yang menghendaki segalanya telah di lakukan,tetapi mereka juga harus belajar bekerja dalam struktur yang ada secara efektif.
Tag :

PENGERTIAN MANAJEMEN

on Minggu, 17 Oktober 2010


  • ARTI DAN FUNGSI MANAJEMEN
          Berikut ini di kemukaan definisi tentang manajemen yang di berikan oleh Profesor Oei Liang Lee.
          Manajemen adalah ilmu dan fungsi merencanakan.mengkoordinasi serta mengawasi tenaga manusia
          dengan bentuk alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
          Dapat di ambil kesimpulan bahwa manjemen mempunyai lima fungsi,yaitu:
1.Perencanaan
2.Pengorganisasiaan
3.Pengarahaan
4.Pegoordinasian
5.Pengawasan
          Kelima macam fungsi manajemen ini sangat penting di dalam menjalankan semua kegiatan.
          Setiap kegiatan yang di lakukan oleh seseorang atau sebuah lembaga tentu mempunyai tujuan;Secara
          garis besar,Perencanaan ini mengambarkan tentang:
a.Apa
b.Bagaiman
c.Mengapa dan
d.Kapan akan dilakukan
Tag :

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

on Senin, 11 Oktober 2010

Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita.oleh karena itu perusahaan-perusahaanmempunyai beberapa tangung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Sekarang,masyarakat menuntut pada perusahaan-perusahaan untuk mengembang tanggung jawab seperti itulebih besar dari sebelumnya.
Istilah tanggung jawab sosial menunjukan pertimbangan mana jemen tentang pengarih-pengaruh social di samping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusaannya.
Pengaruh Lingkungan perusahaan
Lingkungaan perusahaan artinya sebagai keseluruhaan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusaan baik organisasi,dalam masyarakat pluralities,terdapat banyak pusat kekuatan,masing-masing mempunyai sifat mandiri.
Perusahaan dalam masyarakat yang pluralistik
Perusahaan sangat tergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang di tawarkan , dan sikap masyarakat tehadap perusahaan berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut.
Masyarakat pluralistic adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.
KESAN NEGATIF TENTANG PERUSAHAAN
Banyak masalah yang menciptakan kesan negatif tentang perusahaan, antara lain menyangkut penyelewengan pajak.
Usaha-usaha untuk memperaiki kesan negatif
Tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah-masalahyang negatifserta perlu melaksanakan hubungan kegiatan masyarakat(humas)yang efektif.
LINGKUNGAN FISIK,ENERGI
DAN KONSERVASI
Dari masalah – masalah ekonomi dan social,salah satu masalah yang sangat sulit di atasi dam memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik.
EKOLOGI
Tag :

on Minggu, 26 September 2010

LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya proses perkembangan secara historis. Dalam jangka panjang. Dalam suatu masyarakat yang primitif orang harus memenuhi kebutuhannya sendiri, tidak tergantung pada yang lain. Untuk mendapatkan makanan mereka dapat berburu binatang atau bertani/bercocok tanam di daerah-daerah yang dianggap "subur. Jadi penghidupan ekonominya masih berupa rumah tangga tertutup; belum terjadi pertukaran.
Setelah meninggalkan cara hidup yang berpindah-pindah, mereka mulai melakukan cara hidup yang lebih baik. Kegiatan perdagangan mulai dilakukan setelah masing-masing keluarga merasa kelebihan barang atau peralatan yang dibutuhkan. Jadi sistem perekonomian yang ada masih dilakukan secara barter. Dalam hal ini satu rumah tangga atau keluarga hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa jenis barang saja. Bentuk pengkhususan semacam ini disebut spesialisasi (penyebaran secara horizontal).
Pertukaran barang tidak dilakukan secara barter tetapi sudah menggunakan alat pembayaran berupa uang. Dengan uang ini orang dapat memperoleh semua kebutuhannya.
Selain spesialisasi, pertukaran dapat pula ditimbulkan oleh adanya diferensiasi, yaitu dari bahan dasar yang sama terjadi berbagai jenis produk. Masing-masing tingkatan pekerjaan tersebut dapat dilakukan oleh perusahaan Yang berbeda. Misalnya, petani menyerahkan padinya kepada pen u.saha angkutan untuk digilingkan pada pengusaha huller. Setelah jadi harus diangkut lagi ke pedagang beras, baru kemudian dijual kepada kon.sumen.
Pada masyarakat yang sudah maju, barang-barang dan jasa mudah didapat, baik untuk keperluan konsumsi maupun industri. Menurut asalnya, berbagai macam barang kebutuhan dapat diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha, seperti sinar matahari untuk keperluan penerangan, air hujan untuk minum dan penyubur tanaman, dan sebagainya. Barang-barang semacam ini disebut barang bebas (free goods).


Barang bebas ini hanyalah merupakan sebagian kecil dari jumlah dan macam barang yang kita butuhkan, sedang sebagian besar yang lain harus dipe,puhi, dengan barang-barang dan jasa yang diusahakan oleh orang orang seperti pengrajin, karyawan pabrik, petani, tukang cukur, dan sebagainya.

Tag :

on Sabtu, 25 September 2010


LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN


Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya proses perkembangan secara historis. Dalam jangka panjang. Dalam suatu masyarakat yang primitif orang harus memenuhi kebutuhannya sendiri, tidak tergantung pada yang lain. Untuk mendapatkan makanan mereka dapat berburu binatang atau bertani/bercocok tanam di daerah-daerah yang dianggap "subur. Jadi penghidupan ekonominya masih berupa rumah tangga ter­tutup; belum terjadi pertukaran.
Setelah meninggalkan cara hidup yang berpindah-pindah, mereka mulai melakukan cara hidup yang lebih baik. Kegiatan perdagangan mulai dilakukan setelah masing-masing keluarga merasa kelebihan barang atau peralatan yang dibutuhkan. Jadi sistem perekonomian yang ada masih dilakukan secara barter. Dalam hal ini satu rumah tangga atau keluarga hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa jenis barang saja. Bentuk pengkhususan semacam ini disebut spesialisasi (penyebaran secara horizontal).
Pertukaran barang tidak dilakukan secara barter tetapi sudah menggunakan alat pembayaran berupa uang. Dengan uang ini orang dapat memperoleh semua kebutuhannya.
Selain spesialisasi, pertukaran dapat pula ditimbulkan oleh adanya diferensiasi, yaitu dari bahan dasar yang sama terjadi berbagai jenis pro­duk. Masing-masing tingkatan pekerjaan tersebut dapat dilakukan oleh perusahaan Yang berbeda. Misalnya, petani menyerahkan padinya kepada pen u.saha angkutan untuk digilingkan pada pengusaha huller. Setelah jadi harus diangkut lagi ke pedagang beras, baru kemudian dijual kepada kon.sumen.
Pada masyarakat yang sudah maju, barang-barang dan jasa mudah didapat, baik untuk keperluan konsumsi maupun industri. Menurut asalnya, berbagai macam barang kebutuhan dapat diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha, seperti sinar matahari untuk keperluan penerangan, air hujan untuk minum dan penyubur tanaman, dan sebagainya. Barang-barang semacam ini disebut barang bebas (free goods).
Karakteristik Disoersi Konsentrasi
Spesialisasi (Horizontal) Diferensiasi (Vertikal) Paralelisasi (Horizontal) Integrasi
(Vertikal)
1. Produk 1. tidak sama 1. sama 1. macam-macam 1. sama
2. Tipe kegiatan 2. semacam 2. berlainan 2. semacam 2. campuran
3. Perusahaan yang mengerjakan 3. tidak sama 3. tidak sama 3. sama 3. sama

Gambar 1-2 Perbedaan antara Spesialisasi, Diferensiasi, Paralelisasi dan Integrasi.

Barang bebas ini hanyalah merupakan sebagian kecil dari jumlah dan macam barang yang kita butuhkan, sedang sebagian besar yang lain harus dipe,puhi, dengan barang-barang dan jasa yang diusahakan oleh orang orang seperti pengrajin, karyawan pabrik, petani, tukang cukur, dan sebagainya.

 Sistem Perekonomian
Sistem perekonomian yang dipakai oleh setiap negara adalah -berbeda-beda. Ada empat bentuk sistem perekonomian di dunia, yaitu kapitalisme, sosialisme, fasisme, dan komunisme.

a. Kapitalisme
Kapitalisme merupakan suatu falsafah ekonomi, dan bukannya ben¬tuk suatu pemerintahan. Dalam hubungannya dengan pasar, seseorang-bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan. Kebebasan semacam ini disebut. laissez faire.
Menurut Adam Smith, ada sebuah langan yang tidak kentara dalam persaingan (invisible hand of competition).

b. Sosialisme
Sosialisme dapat dikatakan sebagai suatu sistem perekonomian dan juga merupakan bentuk pemerintahan.
Dalam pemerintahan sosialis, jika perusahaan dianggap panting un¬tuk mendukung perekonomian bangsa dan kebutuhan dapat dipenuhi dengan lebih efisien, maka pemerintah dapat ikut ambil bagian atau memasuki dunia indusfri dengan bertindak sebagai pemilik.

c. Fasisme
Karakteristik Disoersi Konsentrasi
Spesialisasi (Horizontal) Diferensiasi (Vertikal) Paralelisasi (Horizontal) Integrasi
(Vertikal)
4. Produk 1. tidak sama 1. sama 4. macam-macam 1. sama
5. Tipe kegiatan 2. semacam 2. berlainan 5. semacam 2. campuran
6. Perusahaan yang mengerjakan 3. tidak sama 3. tidak sama 6. sama 3. sama
Fasisme juga merup.akan suatu sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan biasanya, diktatori. Dalam hal ini prang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.

d. Komunisme
Komunisme juga merupakan.sistem perekonomian dan suatu bentuk pemerintahan. Pemerintah menentukan siapa yang boleh memproduksi barang atau jasa, dan macam barang atau jasa apa raja yang harus dibuat, juga banyaknya, u.ntuk siapa, dan menggunakan alat apa. Seperti pada fasisme, kebebasan politik diawasi secara ketat.

 Sistem Perekonomian Pancasila
Dalam beberapa tahun terakhir banyak ekonom yang memberikan pendapatnya tentang konsep sistem perekonomian Pancasila yang dipan¬dang cocok untuk masyarakat Indonesia. Dapatlah diperoleh gambaran umunm tentang karakteristik sistem perekonomian Pancasila sebagai berikut :
1. Roda perekonomian digerakkan dengan rangsangan ekonomi, sosial dan moral.
2. Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan sosial (egalitarian) yang sesuai dengan azas-¬azas kemanusiaan.
3. Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional yang tangguh. Ini berarti setiap kebijakan ekonomi harus dilandasi dengan jiwa nasionalisme.
4. Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai soko perekonomian dan merupakan bentuk paling kongkrit dari usaha bersama.
5. Adanya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksa¬naan kegiatan ekonomi. Ini ditujukan untuk menjamin terciptanya keadilan ekonomi dan sosial pada masyarakat.

Dengan kata lain, kelima sila dalam Pancasila itu dijadikan dasar pertmmbangan dan pemikiran dalam perencanaan serta pelaksanaan kegiatan ekonomi.

 Pengertian Industri dan Bisnis
Perusahaan dapat bertindak sebagai perantara antara sumber faktor produksi dan konsumen. Dalam arti luas, dunia usaha ini terdiri atas tiga bagian :
1. Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif seperti pa¬brik, pertambangan, hotel, toko atau ladang.
2. Perusahaan, yang memiliki satu tempat kerja atau lebih.
3. Industri.

Istilah Industri biasanya menim¬bulkan gambaran dalam pikiran akan adanya pabrik-pabrik, perusahaan¬perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi dengan menggunakan alat-alat seperti mesin-mesin dan lain-lain, yang dilayani karyawan dengan kecakapan tertentu.
Di negara Barat, semua itu dapat dicapai berkat adanya usaha-usaha yang menekankan pada prinsip-prinsip dasar seperti :
1) Efisiensi
2) Prestasi
3) Pendekatan yang rasional
4) Manajemen
5) Hubungan-hubungan yang formal, dan sebagainya.

Dengan demikian keadaan industri menjadi sangat kompleks.
Bisnis ini meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran produktif, dari membeli. Pada pokoknya, kegiatan bisnis ini meliputi :
1. Perdagangan (melalui pedagang)
2. Pengangkutan (dengan alat-alat transport)
3. Penyimpanan (sampai barang terjual)
4. Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
5. Pemberian informasi (dengan promosi).


PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan dapat didefinisikan sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebuluhan dengan cara yang menguntungkan.
Dari definisi tentang perusahaan tersebut dapatlah dilihat adanya lima unsur yang penting, yaitu : organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan, cara yang menguntungkan.
Organisasi 'berasal ' dari kata organ (sebuah kata , dalam bahasa Yunani) yang berarti alas. Adanya satu slat produksi saja belum menim¬bulkan organisasi.
Tujuan yang sudah diperhitungkan menunjukkan bahwa hakekat organisasi itu bukanlah sebuah kumpulan dari sumber-sumber ekonomi semata-mata, tetapi juga menciptakan suasana kerja yang baik atau usaha mengadakan pembandingan sumber-sumber dan hasil yang terbaik.



 Produksi
Dalam Organisasi tersebut di atas memungkinkan dilakukannya aktivitas produksi, yaitu semua usaha yang ditujukan untuk menciptakan atau menaikkan faedah (utility).
a. Produksi Langsung
Produksi langsung merupakan usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung; ini meliputi :
• Produksi Primer (Ekstraktif) Produksi primer yaitu usaha-usaha untuk mendapatkan bahan-bahan atau material langsung dari alam, seperti : pertanian, perikanan, kehutanan dan pertambahan.
• Produksi Sekunder
Produksi sekunder yaitu usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau material untuk meningkatkan faedah atau mengolahnya menjadi barang lain, misalnya pembuatan kapal, gedung dan sebagainya.
b. Kegiatan yang Membantu Produksi Langsung
Ini meliputi : perdagangan (perdagangan besar, perdagangan kecil, impor dan ekspor).
c. Produksi Tidak Langsung
Produksi tidak langsung ini tidak- menaikkan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam, tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi. perusahaan.

 Menggunakan dan Mengkoordinir
Sumber-sumber Ekonomi/Faktor-faktor Produksi
Pada pokoknya sumber-sumber ekonomi (juga disebut faktor-faktor produksi) yang digunakan oleh perusahaan dapat dikelompokkan ke dalam :
a) Manusia
b) Uang
c) Material
d) Metode.
 Kebutuhan
Di sini pengertian kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa. Sebuah perusahaan tidak akan dapat memenuhi semua kebutuhan manusia, melainkan hanya sebagian saja.

 Cara Yang Menguntungkan
Cara yang menguntungkan bagi sebuah perusahaan belum tentu sama baiknya bagi perusahaan yang lain, sebab cara yang ditempuhnya berbeda-beda. Perbedaan ini terletak pada
a. Bidang Operasi
Dalam hat ini ada perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan (manufaktur), perakitan (assembling), perdagangan ataupun di bidang jasa seperti : perbankan, pengangkutan, perhotelan, dan sebagainya.
b. Alat Produksi
Alat produksi yang digunakan oleh perusahaan manufaktur berlainan dengan alai produksi yang dipakai oleh perusahaan perakitan, perdagangan atau jasa.

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN IKLIM BISNIS.
Beberapa hat lagi perlu dipahami dalam kaitannya dengan sistem bisnis. Kita harus- melihat hal-hal dan trend-trend nasional yang mempengaruhi iklim bisnis dari waktu ke waktu.
Mungkin contoh yang paling ekstrim adalah terjadinya depresi yang hebaf di Amerika Serikat pada tahun 1929, yang bahkan juga terjadi di dunia. Rakyat Indonesia yang pada saat itu masih di bawah penjajahan Belanda, tidak begitu banyak menanggung akibat depresi tersebut. Di negara-negara yang sangat menderita akibat depresi itu mengalami antara lain : (a) melonjaknya tingkat pengangguran, artinya banyak orang yang kehilangan pekerjaan, (b) banyak keluarga yang "kehilangan" rumahnya, (c) banyak simpanan di bank ikut lenyap karena bangkrutnya bank yang bersangkutan, dan (d) banyak perusahaan yang gulung tikar.
John Maynard Keynes telah memberikan tinjauan tentang cara penyembuhan derita akibat depresi. la memandang bahwa tingkat kegiatan bisnis di sebuah sistem kapitalis itu tergantung pada kemauan para wiraswasta untuk rnenanamkan modalnya. Ia memperlihatkan bahwa suatu sistem pasar itu dapat mengalami posisi yang buruk dan tidak dapat mengatasinya. la juga menambahkan bahwa perigeluaran pemerintah dapat menjadi elemen utama dalam penyembuhan tersebut.

 Pengangguran
Tingkat pengangguran-ke.Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya mendapatkan data yang akurat. Bersamaan dengan resesi yang terjadi akhir-akhir ini banyak pekerja yang kehilangan peker¬jaan. Pada umumnya pemutusan hubungan kerja ini terjadi karena perusahaan tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan) secara drastis. Namun tidak mustahil jika kondisi 'perekonomian membaik yang berpengaruh juga pada kondisi perusahaan-, maka pemutusan hubungan kerja ini dapat dibatalkan, dengan kata lain mereka ditarik kembali untuk bekerja.

Tag :
 
© joko saputra 92 | All Rights Reserved
Bloggerized ByImuzcorner | Powered ByBlogger | The Gunners Template ByFree Blogger Template